MBR atau Master Boot record adalah sector pertama dalam sebuah perangkat penyimpan data seperti harddisk dipartisi. MBR biasanya merupakan sektor boot 512 byte yang berisi tabel partisi utama dari hard disk. Dalam sistem Linux, MBR juga menyimpan instruksi kode mesin yang akan dieksekusi oleh sistem operasi setelah melewati BIOS pointer ke kode mesin. Selain itu, MBR memegang tanda tangan disk 32-bit yang unik, yang membantu dalam mengidentifikasi disk drive dan belajar informasi yang diperlukan untuk boot. Dengan semua informasi yang diperlukan seperti di dalamnya, jika karena alasan apapun MBR akan rusak, semua data di dalam hard drive Linux Anda menjadi benar-benar tidak dapat diakses. Dalam situasi seperti kehilangan data atau tidak dapat diaksesnya, data Linux utilitas pemulihan bantuan besar untuk membawa data berharga Anda kembali.
Sistem Linux gagal boot setelah contoh dari korupsi atau kerusakan MBR, sebagai OS gagal untuk mengambil informasi tabel partisi. Dalam sistem komputer berbasis Linux OS, Anda dapat mengakses MBR melalui perintah 'dd'. Perintah 'dd' bertanggung jawab untuk data, backup dan restorasi menghapus tabel partisi. Seperti perintah memberikan tingkat yang sangat tinggi otoritas atas beberapa hal, kadang-kadang menimpa atau rusak MBR.
Biasanya, kasus-kasus korupsi MBR adalah umum dalam kasus sistem dual boot, di mana Anda telah menginstal sistem operasi lain seperti Windows bersama dengan Linux. Alasan di balik korupsi MBR bisa apa saja, termasuk virus / penyusupan malware, sistem tak terduga shut-down dll
Dalam rangka menyelesaikan sistem yang Anda butuhkan untuk memperbaiki MBR. Anda dapat menggunakan utilitas 'fsck' untuk memindai hard drive untuk korupsi mungkin dan perbaikan mereka juga. 'Fsck' adalah sebuah utilitas built-in di Linux untuk memeriksa disk untuk konsistensi. Namun, terkadang, dengan korupsi yang parah, 'fsck' gagal untuk memperbaiki disk dan hanya keluar tanpa melakukan apa-apa. Jika anda adalah pengguna advance, anda dapat melakukan pemulihan Linux dengan mengedit MBR melalui utilitas editor disk atau memberikan alamat dari sebuah tabel partisi alternatif.
Namun, dengan semua cara di atas, jika Anda gagal untuk menyelesaikan masalah, Anda perlu mencari cadangan yang valid untuk mengembalikan data kembali. Gagal sama, Anda pergi dengan pilihan tunggal untuk memformat hard drive dan membuat instalasi baru Linux. Setelah itu, Anda dapat menjalankan data recovery software Linux untuk memulihkan data diformat kembali.
By: Maria Peter
No comments:
Post a Comment